Kerajinan Dari Sedotan

Siapa sangka bahwa sedotan yang selama ini hanya digunakan sebagai sedotan untuk minuman ternyata di tangan orang yang kreatif bisa diubah menjadi kerajinan tangan yang cantik. Oleh karena itulah banyak orang yang mencari tahu cara membuat kerajinan tangan dari sedotan.
Mereka ingin mendaur ulang sedotan sehingga bisa mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Saat ini banyak berkembang aneka bentuk kerajinan baru dan lebih modern dan mewah, banyak orang yang mulai menganggap kerajinan tangan dari sedotan sebagai sesuatu yang jadul.
Meski begitu kerajinan tangan dari sedotan masih banyak orang lakukan karena selain bahannya murah juga bisa dijadikan berbagai hiasan rumah dan bisa juga dijual dengan nilai jual tinggi. Bila dibandingkan dengan bunga plastik memang bunga yang terbuat dari sedotan plastik lebih murah, tapi yang murah belum tentu “murahan” kan.
Karena di tangan para pebisnis peluang usaha dari sedotan ini sangat menjanjikan. Salah satu kelebihan bunga sedotan dari bunga asli adalah bunga dari sedotan lebih tahan lama asal disimpan ditempat yang sejuk dan terhindar dari panas matahari secara langsung, karena akan memudarkan warna.

Dasar-dasar Membuat Kerajinan Tangan dari Sedotan

flickr.com

Jika kamu memiliki waktu luang cobalah untuk belajar membuat aneka kreasi dari sedotan. Selain kamu akan mendapatkan berbagai hiasan cantik, dan bisa dijadikan hobi baru untuk mengusir kebosanan di waktu luang.
Tapi sebelum membuat kerajinan dari sedotan kamu harus belajar dasar-dasar membuat bunga dari sedotan. Untuk membuat bunga dari sedotan, ada dua cara yang bisa digunakan, yaitu:
1. Menyusunnya secara bertumpuk seperti saat membuat aneka kreasi bunga tulip, mawar, anggrek, terompet, lili dan juga bunga sakura.
2. Cara kedua dengan menjahitnya dengan menggunakan kawat. Biasanya cara ini digunakan untuk membuat bunga yang memiliki ukuran sedang dan besar seperti bunga teratai dan bunga krisan.

Alat dan Bahan yang diperlukan Untuk Membuat Bunga dari Sedotan

Untuk membuat kerajinan tangan dari sedotan diperlukan beberapa bahan serta peralatan sederhana untuk memudahkan dalam merangkai bunga dari sedotan. Alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya adalah

1. Sedotan plastik dengan berbagai warna
2. Putik dan kelopak plastik
3. Silet, cutter, atau pisau kecil yang tajam.
4. Tang
5. Lem plastik
6. Jarum untuk menjahit
7. Kunci bekas
8. Lilin serta korek api
9. Kawat atau lidi yang memiliki diameter sekitar 2 meter
10. Kertas krep atau kertas pita
11. Vas bunga atau bisa juga menggunakan botol plastik warna

Nah bila semua bahan serta peralatan yang diperlukan telah siap, sekarang kita bisa memulai membuat kreasi bunga dari sedotan. Berikut ini adalah beberapa cara membuat aneka bunga dari sedotan dengan berbagai variasi serta karakteristik.

Cara Membuat Bunga Teratai dari Sedotan

Bunga teratai adalah salah satu bunga yang memiliki keindahan pada bentuk serta warnanya. Biasanya bunga teratai hidup di perairan dengan cara mengapung.
Tanaman ini hanya hidup di atas perairan yang aliran airnya tenang. Salah satu keunikan dari bunga ini adalah, ketika bunga ini tumbuh di perairan yang keruh bunganya semakin cemerlang, semakin keruh airnya semakin cerah warna bunga. Berikut ini kita akan membuat bunga teratai dari sedotan.

• Untuk membuat satu tangkai bunga teratai memerlukan 12 batang sedotan, 1 sedotan dibagi menjadi 4 bagian.
• Gunting 2/3 pada bagian lebar sedotan. Kemudian gunting dari arah secara melengkung dan buatlah ujungnya menjadi lancip.
• Bukalah potongan sedotan tadi lalu lipat ke arah dengan mengikuti garis sedotan. Lipat balik lagi pada bagian pangkalnya sedikit saja.
• Langkah selanjutnya adalah menusuk pangkal sedotan tadi dengan menggunakan jarum kemudian masukan ke kawat ke dalam lubang yang telah dibuat pada kelopak bunganya dan masukan semua kelopak bunganya.
• Ikatlah kelopak bunganya dengan cara melingkarkan beberapa kali dalam satu sisi kawat ke sisi yang lainnya. Kemudian serut agar kelopak bunganya menyatu.
• Tambahkan putik dan kelopak plastik ke bagian bawah bunga teratai. Dan bunga teratai hasil kreasi kamu sudah selesai dibuat.

Cara Membuat Bunga Lili dari Sedotan

Bunga lili adalah salah satu bunga yang memiliki warna yang sangat indah, bunga yang banyak ditemui di daerah pegunungan ini sangat cantik serta mudah untuk dibuat tiruannya dari sedotan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat kerajinan bunga lili dari sedotan.

• Gunakan sedotan yang pipih atau gepeng, bagi sedotan menjadi tiga bagian
• Gunting sedotan menjadi 2/3 bagian dari lebarnya, kemudian bentuk sedotan tersebut agak membulat di ujung kiri atas
• Serut lah sedotan tadi buatlah supaya bentuknya agag melengkung di bagian ujungnya
• Tempelkan double tape pada bagian bawah sedotan, bagian atas adalah bagian yang melengkung. Kemudian susun menjadi seperti kipas
• Susun dan bentuk supaya menyerupai corong dengan bagian bawahnya lebih kecil dari bagian atas
• Tempelkan kembali dauble tape pada bagian sekeliling di bawah bunga
• Siapkan kelopak bunga lili serta putiknya, kemudian rekatkan kelopak di bagian bawahnya
• Masukan putik dengan menggunakan gunting untuk mendorongnya ke dalam
• Tambahkan tangkai, dan bunga lili hasil kreasi tangan kamu sudah selesai dibuat

Itulah beberapa cara membuat kerajinan tangan dari sedotan. semoga bisa menambah wawasan kita dalam membuat kerajinan tangan yang unik.

Kerajinan Dari Kaleng Bekas

 Dalam kehidupan sehari – hari kaleng bekas sering dianggap sebagai salah satu bentuk sampah rumah tangga yang sering menumpuk di tempat sampah. kaleng merupakan salah satu jenis sampah yang banyak, karena kebanyakan pada zaman sekarang kaleng digunakan sebagai tempat makanan ringan, susu, minuman, dan lain-lain.

Bagi seorang yang memiliki jiwa seni dan kreatifitas tinggi, kaleng- kaleng bekas yang dianggap sebagai sampah tersebut dapat didaur ulang menjadi beberapa jenis kerajinan tangan yang unik dan lucu dan juga memiliki nilai ekonomi atau nilai jual. Beda halnya jika kaleng- kaleng tersebut dibiarkan menumpuk begitu saja, selain dapat menggangu pemandangan hal itu juga dapat mencemari lingkungan, jaadi alangkah lebih baik jika kaleng- kaleng bekas tersebut didaur ulang menjadi suatu barang yang lebih bermanfaat. Jika anda melakukan daur ulang pada kaleng- kaleng bekas yang ada di lingkungan sekitar, secara tidak langsung anda sudah membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan dari beberapa limbah yang dapat mencemari lingkungan. Ada beberapa macam jenis kerajinan tangan dari kaleng bekas.

Apabila anda ingin memanfaatkan kaleng-

kaleng bekas yang ada dirumah anda untuk dirubah menjadi suatu kerajinan tangan. Berikut ada beberapa contoh kerajinan tangan dari kaleng bekas yang mungkin dapat dijadikan sebagai referensi bagi anda.

Beberapa contoh kerajinan tangan yang dapat dibuat dengan memanfaatkan kaleng bekas, diantaranya adalah mobil- mobilan dari kaleng bekas untuk membuatnya dibutuhkan kreatifitas yang tinggi supaya bisa tercipta mobil- mobilan yang unik dan juga memiliki daya tarik yang bagus sehingga bisa memiliki nilai jual yang tinggi. Selain mobil- mobilan kerajinan tangan dari kaleng bekas juga dapat dibuat menjadi sebuah tempat tisu, untuk membuat sebuah tempat tisu yang menarik anda harus pandai- pandai bermain warna. Jika anda pintar dalam mengkombinasikan warna akan menghasilkan suatu kerajinan yang unik dan menarik. Didalam pembuatan kotak tisu tidak memerlukan suatu renovasi yang rumit, untuk membuat tempat tisu hanya dibutuhkan perpaduan warna yang cantik saja untuk menghasilkan karya yang bagus.

Kerajinan tangan lain yang dapat dibuat dengan menggunakan kaleng bekas yaitu miniature, dan pesawat mainan. Ada beberapa jenis miniature yang dapat dibuat menggunakan kaleng bekas, seperti pesawat- pesawatan, motor- motoran, boneka, dan masih banyak lagi miniature yang bisa dibuat. Untuk membuat sebuah miniature anda hanya perlu berfikir kreatif yang tinggi untuk menghasilkan karya yang bagus. Nah, itu adalah beberapa contoh kerajinan tangan dari kaleng bekas, menarik, lucu dan unik bukan karya- karya yang dapat dihasilkan? Mulai sekarang manfaatkan lah kaleng- kaleng bekas yang ada di lingkungan anda untuk dibuat menjadi kerajinan, selain untuk mengisi waktu luang hal itu juga bisa menjaga lingkungan anda dari pencemaran.
-Beberapa contoh dari kerajinan dari kaleng bekas

Piring Dari Gelas Plastik

     Banyak sekali minuman instan yang dijual di warung / toko yang terbuat dari plastik yang berbentuk gelas. Dengan berbagai rasa sehingga banyak orang yang lebih memilih membeli minuman pada kemasan gelas / botol karena dianggap lebih praktis.

Lebih – lebih banyak kantin sekolah – sekolah yang menjual itu dan menyebabkan tingkat limbah gelas plastik pada sekolah menjadi urutan yang paling atas.Maka dari itu kita harus mengolah limbah plastik tersebut menjadi barang yang berharga.maka dari itu saya akan memberi contoh kerajinan-kerajinan dari limbah tersebut

-Disini kita akan membuat berbagai kreasi dari limbah gelas plastik

         berikut bahan dan cara membuatnya:

Bahan:

- Gelas Pelastik bekas yang banyak, (Teh Gelas, Ale-Ale, Teh Rio, Govit, Dll).

- Tali untuk menjalin (bagi pemula sebaiknya gunakan tali plastik kecil yang biasa dipakai pekerja bangunan sebagai patokan untuk meratakan corcoran, bisa dibeli di toko bangunan dengan berbagai warna).

Peralatan :

- Gunting           

- Silet yang masih baru.    

- Korekapi gas (mancis) untuk membakar ujung-ujung tali agar tidak pecah/berbulu.

Cara Membuat :

A. Tekuk gelas dibagian pangkal bibir gelas, kemudian potong dengan gunting, pisahkan antara bibir gelas dengan badan gelas.

B. Rapikan bibir gelas (bulatan) dengan menggunakan silet, bagian sisi luar, sisi dalam, dan sisa potongan badan gelas di bagian bawah bibir gelas dirapikan dengan silet hingga benar-benar mulus.

C. Rangkai bulatan menjadi jalinan dengan mengikat setiap pertemuan ujung bulatan dengan tali, hingga menjadi rangkaian yang memanjang. 

Langkah-Langkah merangkai bulatan bibir gelas:

1)    Potong tali sesuai panjang yang di perlukan, kemudian bakar ujung-ujungnya agar tidak pecah.

2)    Ambil 3 buah bulatan,(ke 1,2dan 3) dan susun menyamping dengan menggunakan tangan kiri.

3) Kemudian ambil satu bulatan lagi, (ke 4) dengan tangan kanan. Kemudian masukkan/selipkan ujung kiri bulatan yang 4 ini kebawah dari ujung kanan bulatan ke 1.

4)    Ambil bulatan ke 5 dan masukkan/selipkan di bawah dari ujung bulatan ke 2, buat hingga

ujung kiri bulatan ke 5 bertumpang dengan ujung kanan bulatan ke 1;

Kemudian ikat pada pertemuan itu dengan tali, dengan cara masukkan ujung tali dari belakang kedepan, kemudian masukkan kembali ujung tali kebelakang pada sisi yang satunya; 

Ikat tali pada posisi belakang bahan, dan pada posisi depan ikatan tidak terlihat, hanya terlihat garis lurus saja. Ikat tali dengan rapat dan kuat dengan sekali lilitan.

5)     Ambil bulatan ke 6 dan masukkan/selipkan di bawah dari ujung bulatan ke 3, hingga

ujung kiri bulatan ke  6  bertumpang dengan ujung kanan bulatan ke 2;

Kemudian ikat pada pertemuan itu dengan tali, dengan mengeluarkan ujung tali pada sisi kanan tumpangan dan memasukkan kembali ujungnya pada sisi kiri kemudian ikat tali pada posisi belakang seperti cara sebelumnya;

Posisi ikatan disejajarkan dan diluruskan dengan ikatan yang pertama agar tampak 

rapi, demikian juga jika dilihat dari belakang. Ikat dengan kuat dan jangan sampai longgar/kendor.

6) Lakukan langkah tersebut berulang-ulang hingga terbentuk jalinan bulatan yang memanjang dan siap dibentuk menjadi apa saja dengan panjang yang disesuaikan dengan kebutuhan. 

7) Untuk menggabungkan kedua ujung rangkaian hingga menjadi bulat/lingkaran, selipkan setiap ujung bulatan pada sisi yang satu keujung bulatan pada sisi yang lain agar berpasangan dengan cara yang sama seperti pada saat merangkai, dan terbentuklah rangkaian yang melingkar.

8)  Untuk membuat tas keranjang atau kerajinan yang memerlukan lebih dari satu rangkaian bulatan, maka untuk menyatukan dua rangkaian adalah dengan mensejajarkan posisi keduarangkaian dan dijalin dengan tali dengan memasukkan tali pada lubang kecil yang ada pada setiap sisi rangkaian.

Gambar cara membuat bisa dilihat di bawah ini:
* Tangan yang memegang bahan adalah tangan kiri, dan tangan kanan untuk mengikat bahan (kecuali bagi yang kidal), namun pada gambar terlihat seolah tangan kanan yang memegang bahan. Sebenarnya itu adalah tangan kiri saya. Itu karena saya menggunakan kamera dengan posisi dibalik, (seperi pantulan cermin). Jadi silahkan teman-teman gunakan tangan kiri untuk memegang bahan ya.

Piring dari gelas plastik pun jadi

 
Catatan:
Untuk hasil yang lebih cantik, seragamkan warna pada bulatan diposisi yang sama. Setelah selesai menjalin, hasil pertemuan dari ujung2 tali yang diikat juga dibakar agar terlihat rapi, namun hati2 saat membakar, agar tidak membakar tali yang mengikat jalinan.

Insya Allah pada kesempatan lain akan saya posting lagi cara merangkai jalinan, sebagai kelanjutan dari cara membuat rangkaian yang sudah kita pelajari t

Tempat tisu dari Koran bekas

Ketika melihat begitu banyak tumpukan koran bekas di bawah meja atau di gudang, pasti Anda merasa risih. Jangan terburu-buru dibuang ya, meskipun membuat rumah berantakan dan mempersempit ruangan.
Banyak ibu-ibu yang memilih untuk menjual ke tukang loak atau menukarkan dengan bawang merah dan juga kerupuk seperti di daerahku. Daripada hasil penukarannya enggak sebanding alias cuma dapat bawang sedikit sedangkan kertas yang ditukar begitu banyak, nyesek kan?! Atau ada juga sebagian ibu-ibu yang malas untuk ngurusin hal-hal seperti itu. Alhasil, kertas dibiarkan menumpuk dan lama-kelamaan habis dimakan rayap. Apa enggak sayang tuch? padahal kalau kita mau berkreasi dikit saja, banyak banget barang unik yang bernilai jual tinggi atau sekedar untuk hiasan di rumah, seperti tempat tisu.
 
Untuk pertama-tama siapkan bahan dan alat yang diperlukan:

– Kardus bekas sepatu atau bekas yang lainnya
– Koran bekas (enggak hanya koran, segala macam kertas bekas pun bisa dipakai, seperti majalah bekas, kertas kado, lembaran soal-soal atau LKS yang sudah tidak terpakai atau kertas bekas yang lain)
– Gunting
– Cutter
– lem atau double tape
– Tusuk sate atau lidi -/+ 30 cm
– Pena (jika diperlukan)
 
Cara membuat tempat tisu dari koran bekas:
Langkah 1: Siapkan koran 1 lembar, potong menjadi 8 bagian sama persegi panjang
Langkah 2: Letakkan tusuk sate atau lidi pada ujung potongan kertas tadi, lalu taruh di alas rata seperti meja atau lantai
Langkah 3: Gulung atau linting kertas seperti batang rokok sambil ditekan agar lipatan padat dan sama besar

Langkah 4: Beri lem atau double tape pada ujung kertas penggulungan supaya kuat dan tidak berubah bentuk.
Langkah 5: Setelah gulungan selesai, tarik tusuk sate atau lidi dari gulungan tersebut
Langkah 6: Buatlah beberapa gulungan kertas sesuai dengan panjang dan lebar kardus yang akan dipakai

Langkah 7: Lubangi kardus secara memanjang tepat di tengah untuk tempat keluar tisu ketika ditarik.
Lalu tandai kardus dengan pena sesuai ukuran gulungan kertas agar lebih rapi dan tidak berubah posisi (jika diperlukan)
Langkah 8: Olesi seluruh permukaan kardus dengan lem kecuali bagian bawah
Langkah 9: Tempelkan gulungan kertas satu-persatu pada permukaan kardus hingga seluruh permukaan tertutupi (bisa secara vertikal, horizontal, lurus maupun miring, bisa diselang-seling juga sesuai keinginan)
Yeee tempat tisu dari koran bekas sudah kelar, tinggal masukin tisu dech…